5 Bagian Bangunan Yang Berisiko Mengalami Kebocoran

  •   Senin, 04 September 2023

SEIV Paint – Kebocoran adalah masalah umum yang bisa terjadi di berbagai bagian bangunan. Bagian-bagian bangunan yang berisiko mengalami kebocoran dapat bervariasi tergantung pada jenis bangunan dan lingkungannya. Untuk menghindari kebocoran, sangat penting untuk melakukan perawatan dan pemeliharaan rutin pada bangunan.

Jika kalian mengalami kebocoran atau mencurigai adanya masalah, segera atasi dan perbaiki masalah tersebut sebelum berakibat lebih buruk. Selain itu, penting juga untuk berkonsultasi dengan ahli bangunan atau kontraktor profesional jika diperlukan.

Berikut adalah lima bagian bangunan yang berisiko tinggi mengalami kebocoran.

Atap: atap adalah bagian bangunan yang paling rentan terhadap kebocoran. Faktor-faktor seperti usia atap, kebocoran material, pemasangan yang tidak benar atau kerusakan karena cuaca ekstrem bisa menyebabkan air masuk ke dalam bangunan.

Jendela dan Pintu: jika jendela pintu tidak terpasang dengan baik memiliki segel yang buruk, air hujan bisa merembes masuk melalui celah-celah kecil. Daun pintu atau jendela yang rusak juga bisa menjadi jalur masuk bagi air.

Saluran Pembuangan: sistem saluran pembuangan yang buruk dapat menyebabkan air hujan atau air dari perangkat sanitasi, mengalir ke tempat yang tidak semestinya dan menyebabkan rembesan pada dinding atau langit-langit.

Dinding: retakan, celah atau material dinding yang tidak tahan air dapat memungkinkan air masuk ke dalam bangunan. Jika material dinding tidak tahan terhadap kelembapan, bisa menyebabkan kebocoran.

Lantai: lantai di area yang rentan terhadap kontak dengan air, seperti kamar mandi, dapur atau balkon, harus dirancang dan dipasang dengan benar untuk menghindari kebocoran dan kerusakan akibat air.

Kebocoran pada bangunan dapat menyebabkan kerusakan serius, merugikan dan mengganggu kenyamanan penghuni. Oleh karena itu, mencegah kebocoran pada bangunan menjadi hal yang sangat penting.

Berikut cara mencegah kebocoran pada bangunan secara efektif.

  1. Pemilihan bahan konstruksi yang tepat: dengan memilih bahan konstruksi yang tahan terhadap udara dan cuaca ekstrem merupakan langkah awal yang penting. Bahan-bahan seperti beton berkualitas tinggi, batu bata berkualitas baik dan bahan tahan air lainnya dapat membantu mencegah penetrasi air dan kebocoran.
  2. Perawatan rutin: melakukan perawatan rutin pada atap, dinding dan struktur bangunan lainnya merupakan kunci untuk mencegah kebocoran. Kalian perlu periksa secara berkala apakah ada kerusakan atau retak pada permukaan bangunan yang memungkinkan air masuk. Perawatan yang bisa dilakukan meliputi pembersihan, pelumasan dan perbaikan jika diperlukan.
  3. Perhatikan detail konstruksi: saat membangun atau merenovasi, perhatikan detail konstruksi dengan cermat. Pastikan sambungan, retakan dan titik-titik rawan lainnya diproses dengan baik agar tidak memberikan celah bagi udara untuk masuk.
  4. Sistem saluran air yang baik: memiliki sistem saluran air yang baik dan teratur adalah hal penting untuk mengalirkan air hujan dan air lainnya menjauh dari bangunan. Pastikan sistem saluran udara tidak tersumbat atau rusak, sehingga udara tidak menumpuk di sekitar bangunan.
  5. Penggunaan pelapis anti air: penggunaan pelapis anti air pada permukaan bangunan seperti atap, dinding dan lantai dapat membentuk lapisan pelindung terhadap air. Pelapis ini membantu mencegah air meresap ke dalam struktur bangunan.

Tindakan preventif seperti perawatan rutin dan perbaikan segera dilakukan jika ada kerusakan dan penggunaan material tahan air yang tepat dapat membantu mengurangi risiko kebocoran pada bangunan. Gunakan Elasko dari SEIV Paint untuk melindungi dinding bangunan untuk terhindar dari kebocoran.

Produk Elasko adalah cat pelapis anti bocor yang dapat menahan laju aliran air dan berfungsi sebagai penutup retak rambut. Cat ini dapat digunakan sebagai pelindung terhadap air pada bagian substrat beton, talang dan dinding luar yang kontak dengan air, sehingga dapat mencegah terjadinya rembesan atau kebocoran air. Selain itu, Elasko juga dapat diaplikasikan pada bagian bangunan antara lain atap, wuwungan, dak dan karpusan. Adapun keunggulan Elasko yaitu elastis, tahan lama, dapat menahan air dengan baik, tahap terhadap cuaca, anti jamur dan anti lumut.

 

 

Penulis: Sultan

Desain Gambar: Anjar

Baca Juga

Kenali Jenis-Jenis Cat Agar Tidak Salah Pilih
Rabu, 15 Februari 2023 Kenali Jenis-Jenis Cat Agar Tidak Salah Pilih Read More
Mengenal Perbedaan Plesteran Dan Acian Yang Wajib Diketahui
Selasa, 10 Oktober 2023 Mengenal Perbedaan Plesteran Dan Acian Yang Wajib Diketahui Read More
Jangan Salah Pilih, Ini Bedanya Cat Interior dengan Cat Eksterior
Selasa, 28 Februari 2023 Jangan Salah Pilih, Ini Bedanya Cat Interior dengan Cat Eksterior Read More
Warna Cat Rumah Yang Akan Populer Tahun 2024
Kamis, 18 Januari 2024 Warna Cat Rumah Yang Akan Populer Tahun 2024 Read More
Tips Menentukan Tinggi Plafon Ideal Pada Rumah
Senin, 13 November 2023 Tips Menentukan Tinggi Plafon Ideal Pada Rumah Read More
Perbedaan Antara Cat Dinding Interior Dengan Cat Waterproof Untuk Rumah
Kamis, 25 Januari 2024 Perbedaan Antara Cat Dinding Interior Dengan Cat Waterproof Untuk Rumah Read More